Unexpected Meetings and Good Bye

Dear Someone,

Pertemuan mungkin merupakan hal yang terindah untuk mengenal seseorang. 
Realitanya, pertemuan singkatpun mampu menciptakan kenyamanan, kebahagiaan, serta rasa kasih sayang. 
Ya, begitulah. 
Namun terkadang pertemuan itu akan berakhir dengan perpisahan. 

Seperti itulah kisah pertemuan kita. 
Semuanya diawali dengan pertemuan yang tak terencana antara kita. 
Pertemuan itu tak pernah kita kehendaki. 
Akan tetapi, pertemuan itu membuat kita terasa sangat dekat satu sama lain. 
Diawali dengan obrolan singkat hingga berbagi kisah tentang kehidupan kita. 
Kita terlihat dekat, bahkan sangat dekat. 
Berbagi kisah suka, duka, serta masalah yang sedang kita hadapi. 
Hari-hari yang kita lalui terasa sangat indah.
Selalu saja ada senyum dan tawa serta candaan dalam pembicaraan kita.

Suatu hari, Aku menyadari bahwa aku diam-diam menyukaimu.
Itu terjadi tanpa alasan yang logis. 
Dalam diam ada namamu yang terus membayangi.
Muncul ditengah kesibukanku.
Hal ini mengalihkan perhatianku. 
Aku sadar bahwa Aku benar-benar menyukaimu.  

Waktu berlalu begitu cepat.
Tanpa kita  sadari, waktu tak berpihak pada kita.
Ia berlalu begitu saja.
Waktu memisahkan kita. 
Kita harus terpisah karna sebuah keharusan.
Sebuah perpisahan yang tak pernah diharapkan.
Hingga pada akhirnya kita harus memilih untuk tak saling merindukan.
Memilih jalan yang berbeda. 
Memilih berdamai dengan perasaan. 
Memilih untuk tidak berharap apapun karena kita sadar bahwa kita tidak bisa bersama.

Dan Aku...
Aku memilih untuk mencintaimu dalam diam.
Karena aku tahu bahwa kita tidak bisa memiliki waktu itu bersama.
Kita harus berada dijalan yang berbeda.
Merindukanmu.
Aku hanya bisa merindukanmu.
Membayangkan kamu yang selalu tersenyum di hadapanku.
Diam-diam aku mendo'akanmu.
Hanya itu yang bisa kulakukan untuk mengingatmu.

Jika takdir...
Kita akan bertemu lagi dengan cara yang berbeda. 
Aku hanya bisa berharap waktu akan memihak pada kita.
Akan ada masanya kita akan saling jujur tentang perasaan kita masing-masing. 
Aku percaya pada takdir. 
Dan jika kamu adalah takdirku.
Suatu saat kamu akan datang.

-HZ-

Komentar